Kegiatan layanan Dukcapil Goes To School digelar hari kamis tanggal 24 Agustus 2023. Sekolah yang dikunjungi hari ini adalah SMA St. Fransiskus Assisi Larantuka. Jenis layanan yang diberikan pada kesempatan ini adalah Perekaman KTP-El dan pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD)
Rombongan Dinas Dukcapil yang dipimpin oleh Kepala Dinas Yosep Aryo Sucipto Pehan Keraf, SE, MSi diterima dengan hangat oleh Kepala Sekolah SMAK St. Fransisikus Assisi yaitu Rm.Martin Kapitan Sogen, Pr. Dalam Sambutannya dihadapan para petugas dukcapil, para siswa dan guru, beliau menegaskan bahwa (petugas) Dinas Kependudukan dan Capil yang datang pada saat ini adalah institusi Negara yang bertugas menyelenggarakan layanan administrasi kependudukan. Keluarga besar SMAK St. Fransiskus sebagai warga Negara diharapkan menjadi warga Negara yang baik dengan yang dibuktikan dengan memiliki Dokumen Kependudukan yang lengkap, benar dan valid.
Dalam kesempatan yang sama. Kepala Dinas Dukcapil mengurai alasan kedatangan atau maksud dilakukan pelayanan hari ini. Kadis Dukcapil mengatakan bahwa status penyelenggaraan adminduk tingkat kabupaten Flores Timur berdasarkan 10 indikator yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri berada pada level yang masih rendah terkhusus indicator pertama yaitu Perekaman KTP-El dan Identitas Kependudukan Digital.
Pada saat ini prosentase status perekaman KTP-El, Dukcapil Flores Timur baru mencapai 90.34% dari jumlah wajib KTP di Flores Timur. Sedangkan prosentas status pembuatan IKD baru mencapai 0.78% padahal target Nasional yang ditetapkan adalah 50% dari jumlah penduduk yang sudah melakukan Perekaman KTP-El.
Kondisi seperti ini tentunya tidak bisa diatasi jika Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil hanya duduk dan menunggu di Kantor saja. Bagi Dukcapil perlu untuk membawa loket pelayanan yang ada di kantor hadir di tempat penduduk yang belum melakukan perekaman atau belum membuat IKD.
Oleh Karena penyebaran penduduk yang belum melakukan perekaman adalah mereka yang baru berusia 17 tahun dan lebih banyak kelompok itu adalah anak SMA atau sederajat maka atas dasar itulah Dukcapil perlu mengunjungi sekolah untuk melakukan perekaman KTP-El.
Kepala Dinas Dukcapil Flotim memberikan sambutan dihadapan Kepala SMAK St. Fransiskus Assisi, para guru dan peserta Didik)
Di hadapan peserta didik Kadis menekankan pentingnya perekaman KTP-El yang dilakukan hari ini karena kegiatan layanan ini akan menjamin pemenuhan hak Politik dari peserta Didik ketika dilangsungkan Pesta Demokrasi yang diselenggarakan secara nasional tahun 2024 mendatang. Ini bersesuaian dengan amanat Pasal 58 Ayat 4 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan yang pada pokoknya menyatakan bahwa “Data Kependudukan dimanfaatkan antara lain untuk pembangunan demokrasi.
Siswa SMAK St. Fransiskus Asissi Larantuka sedang melakukan perekaman KTP-El
Selain urgensi menjamin terpenuhinya hak politik peserta yang melakukan perekaman pada kesembpatan ini, Kepemilikan KTP-El akan sangat membantu mereka dalam mengakses seluruh layanan public yang menggunakan data adminduk untuk memverifikasi data penduduk..
Romo Martin Kapitan Sogen sedang membuat Identitas Kependudukan Digital. Senyum Ceria sang Kepala Sekolah memperlihatkan efek dari jiwa pelayanan dukcapil yaitu “pelayanan yang membahagiakan”
Layanan Dukcapil goes to School ke depannya akan menyasar semua SMA dan SMK yang ada di Kabupaten Flores Timur.
(Sumber : Tim Pengelola Website Dinas Dukcapil Flotim)
